Diantara Kebaikan Alaydrus

Bersama Al-Ustadz Al-Habib Sholeh bin Ahmad bin Salim Alaydrus hafidhahullah

Diantara Kebaikan Alaydrus

Oleh: *Abdullah Saleh Hadrami/ ASH

Alhamdulillah puji syukur selalu kita panjatkan kepada Allah atas semua nikmatNya yang sangat banyak dan tidak terhitung jumlahnya. Diantara nikmat tersebut adalah Allah berikan kepada kita para Guru Murabbi yang membimbing kita menuju kebahagiaan dan keselamatan abadi di dunia sampai akhirat.

Diantara Guru Murabbi tersebut adalah tiga bersaudara Alaydrus;

Al-Ustadz Al-Habib Ahmad bin Salim Alaydrus rahimahullah,

Al-Ustadz Al-Habib Hasan bin Salim Alaydrus rahimahullah,

Al-Ustadz Al-Habib Alwi bin Salim Alaydrus rahimahullah.

Pada waktu usia taman kanak-kanak dan sekolah dasar, al-faqir disekolahkan di TK dan MI Attaroqqie Malang. Waktu itu kepala sekolahnya Al-Ustadz Al-Habib Ahmad bin Salim Alaydrus rahimahullah, dan diantara Gurunya adalah Al-Ustadz Al-Habib Hasan bin Salim Alaydrus rahimahullah.

Kami banyak mengambil faedah dari Beliau berdua berupa ilmu agama secara umum dan ilmu bahasa Arab secara khusus, juga yang paling utama adalah pelajaran akhlak mulia, budi pekerti luhur dan adab terpuji.

Bahkan al-faqir juga ngaji langsung kepada Al-Ustadz Al-Habib Ahmad bin Salim Alaydrus rahimahullah di rumah Beliau, Bareng Malang, bersama teman-teman main saat itu, diantaranya; Yahya Waber, Mustafa Waber, Zed Al-Haddad, Mahdi Al-Hamid, Utsman Hinduan dan saudaranya. Tidak sampai sepuluh orang yang ngaji saat itu dan kami merasakan banyak kebaikan dan keberkahan yang Allah berikan kepada kami.

Puji syukur hanya Allah yang memberikan kesempatan kepada al-faqir untuk ngaji kepada Al-Ustadz Al-Habib Alwi bin Salim Alaydrus rahimahullah secara rutin setiap hari Jum’at sore menjelang Maghrib sampai Maghrib di rumah Beliau, Tanjung Malang, yaitu ngaji kitab Shahih Al-Bukhari, yang dihadiri sekitar sepuluh orang saja, diantaranya Ustadz Athoillah yang sekarang menjadi Kiyai panutan di kota Malang dan Ustadz Affan Salim yang saat ini menjadi imam di masjid agung Jami’ kota Malang. Setelah kajian selalu disediakan kue dan kopi, kemudian ditutup dengan shalat Maghrib berjama’ah yang langsung di-imami oleh Al-Ustadz Al-Habib Alwi bin Salim Alaydrus rahimahullah. Masya Allah tabarakallah, banyak kebaikan, ilmu dan keberkahan yang Allah berikan.

Al-faqir juga banyak mendapatkan faedah dari Al-Ustadz Al-Habib Sholeh bin Ahmad bin Salim Alaydrus, semoga Allah berikan kesembuhan dan sehat wal afiyat istiqamah kepada Beliau, aamiin ya Robb. Beliau beberapa kali mengatakan kepada al-faqir bahwa al-faqir adalah: “Min Hasanaatil ‘Aydrus”, atau “Diantara Kebaikan Alaydrus”.

Benar sekali dan al-faqir mengakui hal itu, bahwa banyak kebaikan, ilmu, adab, akhlak dan keberkahan yang Allah berikan kepada al-faqir melalui para Guru Murabbi, wabil khusus dari keluarga Alaydrus.

Secara khusus al-faqir paling sering berinteraksi dengan Al-Ustadz Al-Habib Ahmad bin Salim Alaydrus rahimahullah, ayahanda Al-Ustadz Al-Habib Sholeh bin Ahmad bin Salim Alaydrus hafidhahullah, karena Beliau juga sahabat Ayah al-faqir, Abi Sholeh bin Ali Al-Hadrami hafidhahullah dan hampir setiap hari selalu mampir ke Rumah Makan Cairo di sela sela Beliau ngajar di Attaroqqie yang memang posisinya berdekatan hanya sekitar 20 meter. Kami banyak mendapatkan nasihat dan tampak sekali kezuhudan dalam kehidupan Beliau, termasuk dalam hal makan dan minum, sedikit sekali porsinya, rahimahullah.

Diantara kenangan yang tidak mungkin terlupakan adalah pada saat acara akad nikah al-faqir, yaitu yang khotbah nikah Al-Ustadz Muhammad Sholeh Drehem hafidhahullah dari Surabaya, dilanjutkan ijab qabul yang langsung dilakukan oleh mertua Ami Muhammad bin Awad Bavana hafidhahullah, kemudian ditutup doa yang dipimpin oleh Guru Murabbi al-faqir Al-Ustadz Al-Habib Ahmad bin Salim Alaydrus rahimahullah, masya Allah tabarakallah, Alhamdulillah.

Sungguh Al-faqir banyak berhutang budi kepada para Guru Murabbi yang tidak mungkin al-faqir mampu membalas dengan apapun. Terima kasih wahai para Guru Murabbi, Jazakumullah khaira, semoga Allah berikan kepada semua Guru Murabbi dan keluarga besar berserta anak keturunannya kebaikan dan keberkahan dunia akhirat, dan semoga Allah kumpulkan sampai di Jannah Firdaus bersama Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam, memandang Wajah Allah Yang Maha Mulia, mendapat ridhaNya selamanya, aamiin ya Robb.

Malang, Jum’at 28 Shafar 1442 / 16 Oktober 2020

*[Majelis Dakwah Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah Indonesia,

Mursyid Dakwah Pengurus Wilayah Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jawa Timur,

Dewan Penasehat Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) kota Malang]

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.