“ Pertanyaan Penuntut Ilmu Agar Tidak Sia-Sia”
|Pertanyaan Penuntut Ilmu Agar Tidak Sia-Sia
Wahai para penuntut ilmu, tanyakan selalu kepada dirimu sendiri setiap waktu;
- Untuk apa aku mencari ilmu ?
- Apakah hatiku menjadi lebih bersih ?
- Apakah akhlakku menjadi lebih baik ?
- Apakah aku semakin dekat kepada Allah ?
- Apakah wawasanku semakin luas ?
- Apakah hubunganku semakin baik kepada sesama muslim ?
- Apakah hatiku semakin lembut dan tawadhu’ ?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan diatas untuk memastikan bahwa kamu berada di jalan yang benar dalam menuntut ilmu ?
Berkata Ibnu Qutaibah rahimahullah (wafat 276 H):
“Penuntut ilmu pada zaman dahulu itu mendengar untuk belajar, dan belajar untuk beramal, serta memahami agama Allah untuk mengambil manfaat dan memberi manfaat. Adapun sekarang ini, mendengar untuk mengumpulkan (ilmu), dan mengumpulkan agar terkenal, serta menghafal untuk mengalahkan dan berbangga diri”.
[Sumber, Kitab Al-Madkhal Al-Mufashshal]
Diantara nasehat Syaikhuna Ibnu Utsaimin rahimahullah dalam “Kitab Al-‘Ilmi”:
“Hendaklah dalam menuntut ilmu niatnya adalah wajah Allah Ta’ala dan kampung akhirat”.
Syaikh Bakr Abu Zaid rahimahullah dalam Kitabnya “Hilyah Thalibil ‘Ilmi” mengatakan;
“Apabila ilmu telah kehilangan niat yang ikhlas; Berpindahlah ia dari ketaatan yang paling afdhal menjadi penyimpangan yang paling rendah”.
Mari perbaiki kembali niat kita sebelum amal kita sia-sia bahkan menjerumuskan ke neraka.
Semoga Allah selamatkan kita semua, aamiin.
Malang, Jum’at 28 Jumadal Ula 1441 / 24 Januari 2020
Akhukum Fillah
Al-Faqir @AbdullahHadrami
[Guru Ngaji Kampung Yang Tidak Mempunyai Gelar Apa-Apa]