Menikmati Shalat Tarawih di Rumah
Menikmati Shalat Tarawih di Rumah
Oleh: Abdullah Saleh Hadrami [ASH]
Guru Ngaji Kampung Yang Tidak Mempunyai Gelar Apa-Apa
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan yang kedatangannya selalu dinanti dan ditunggu oleh setiap insan beriman karena keutamaannya yang sangat banyak, besar dan luar biasa.
Dalam suasana bencana Covid-19 ini ada beberapa takmir masjid yang bimbang dan bingung, antara mengadakan tarawih atau tidak ?!
Beberapa takmir masjid yang masjidnya ditutup tanpa mengadakan shalat Jum’at dan shalat berjama’ah 5 waktu semenjak sekitar 1 bulan yang lalu menghubungi saya dan bertanya;
“Ustadz, bagaimana dengan tarawih ? Apakah sebaiknya kami mengadakan ?”
Sungguh kaget dan tidak menyangka ada takmir masjid yang bertanya seperti itu, padahal masjidnya sudah ditutup semenjak sekitar 1 bulan yang lalu tanpa mengadakan shalat Jum’at dan shalat berjama’ah 5 waktu.
Bukankah shalat Jum’at itu hukumnya wajib menurut semua ulama ?!
Bukankah shalat berjama’ah 5 waktu di masjid itu hukumnya juga wajib menurut sebagian ulama ?!
Bukankah shalat tarawih itu hukumnya sunnah dan boleh dikerjakan di rumah menurut semua ulama ?!
Nah, masjid sudah Anda tutup semenjak sekitar 1 bulan yang lalu tanpa mengadakan shalat Jum’at dan shalat berjama’ah 5 waktu, kok sekarang Anda mau mengadakan shalat tarawih ?!
Sungguh miris dan prihatin ternyata masih banyak takmir masjid yang belum mengetahui hukum-hukum masjid dan hanya ikut-ikutan saja tren dan opini yang sedang viral.
Wahai para takmir, mari kita fokus di shalat Jum’at dan jama’ah 5 waktu di masjid, tentu dengan menjaga kebersihan dan upaya serta usaha selayaknya.
Adapun shalat tarawih, selama masih berlangsungnya Covid-19 ini, silahkan dikerjakan di rumah masing-masing bersama keluarga agar rumah kita penuh cahaya dan sekaligus muraja’ah bagi yang mempunyai hafalan Al-Qur’an walau hanya hafal surat pendek-pendek.
Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam sangat menganjurkan agar kita melaksanakan shalat tarawih sebagaimana sabda beliau:
“Barangsiapa melakukan qiyam (shalat malam) pada bulan Ramadhan dengan keimanan dan pengharapan, pasti diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
“Shalat tarawih adalah termasuk qiyam Ramadhan (shalat malam) pada bulan Ramadhan.”
(Majalis Syahr Ramadhan hlm 30. Karya Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin rahimahullah).
Semoga Allah pertemukan kita dengan bulan suci Ramadhan dalam keadaan sehat wal afiyat dan Allah mudahkan untuk melaksanakan amal saleh dengan ikhlas sesuai sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam, aamiin ya Robb.
Malang, Ahad 25 Sya’ban 1441 / 19 April 2020