Pelajaran dari Perjalanan ke Jepang 2017; Apa Yang Anda Carilah, Itulah Yang Anda Temukan (bag 7)

Pelajaran dari Perjalanan ke Jepang 2017; Apa Yang Anda Carilah, Itulah Yang Anda Temukan (bag 7)

Alhamdulillah selama di Jepang semua yang kami cari dimudahkan Allah untuk menemukannya, seperti pusat Islam, tokoh Islam, tempat bersejarah, tempat kunjungan wisata, kuliner dan lainnya. Hanya satu yang belum kesampaian, bertemu mantan anggota geng Yakuza, Taki Takazawa yang sudah bertaubat dan masuk Islam dengan mengganti namanya Abdullah Taki Takazawa. Dikabarkan Beliau sedang sakit sehingga belum bisa ditemui. Semoga Allah mudahkan pada kali lain, aamiin.

Pada suatu hari kami pernah mendapat kisah dari sahabat kami, Ustadz Salim A Fillah hafidhahullah tentang Buya Hamka Rahimahullah yang mengatakan bahwa apa yang kamu cari, itulah yang kamu temukan. Ketika kamu mencari yang baik, pasti bertemu yang baik, dan ketika kamu mencari yang buruk pasti bertemu yang buruk, dimanapun kamu berada. Begitu kurang lebih kata Ustadz Salim A Fillah hafidhahullah menirukan Buya Hamka Rahimahullah.

Ketika hendak pergi ke Jepang diantara yang ingin saya kunjungi dan beli adalah Samurai, senjata khas Jepang.

Subhanallah ! Allah Maha Kuasa, ketika kami sedang berjalan-jalan dengan beberapa teman yang sedang studi di Jepang tiba-tiba kami berada di depan Museum Samurai Shinjuku yang teman-teman sendiri belum pernah berkunjung ke tempat tersebut.

Kami putuskan untuk masuk dan ternyata benar bahwa tempat tersebut termasuk salah satu tempat kunjungan wisata di Tokyo.

Kami dibawa keliling museum dan dijelaskan tentang sejarah dan segala yang berkaitan dengan Samurai beserta peninggalan-peninggalan bersejarah yang telah berusia ratusan tahun. Sekitar dua jam kami berada di museum tersebut, alhamdulillah.

Di museum tersebut juga dijual Samurai untuk hiasan dan Samurai asli untuk senjata. Namun untuk membeli Samurai yang asli tersebut harus melalui proses cukup panjang, seperti mengurus surat resmi yang memakan waktu sampai dua bulan untuk bisa dibawa ke luar negri karena Samurai termasuk benda bersejarah dan barang antik yang harganyapun cukup mahal sampai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Akhirnya kami tidak jadi membeli yang asli tapi diganti oleh Allah dengan mendapat hadiah dari teman-teman di Jepang Samurai hiasan yang cukup besar dan indah beserta penyangganya yang diserahkan langsung oleh Bapak Abbas Ridwan Ketua Umum Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) sekaligus Kepala Bidang Politik KBRI Jepang setelah acara Workshop dan Tabligh Akbar di Sekolah Republik Indonesia (SRIT) Tokyo Jepang pada hari Ahad 03 September 2017, puji syukur kepada Allah kemudian terima kasih kepada semuanya, Jazakumullah Khaira.

Ada kisah lagi berkaitan dengan “Apa Yang Anda Carilah, Itulah Yang Anda Temukan”, yaitu ketika kami sedang berada di sebuah mall di Odaiba-Chiba untuk menuju sebuah restoran kuliner halal, Shinshu Sobadokoro Sojibo, kami membahas tentang barang-barang di mall yang rata-rata asli, bukan KW atau palsu. Terus kami tanya kepada teman-teman, bagaimana dengan sandal merek “Crocs”, apakah juga asli ? Karena di Indonesia banyak sandal merek “Crocs” tapi palsu.

Subhanallah ! Allah Maha Kuasa, ternyata langsung ada dihadapkan kami toko sandal merek “Crocs” dengan koleksi lengkap dan harga jauh lebih murah dibanding di negri sendiri dan kami sempat membeli sepatu sandal di toko tersebut, puji syukur hanya untuk Allah, alhamdulillah, masya Allah tabarakallah, masya Allah la quwwata illa billah.

Kesimpulannya, mari kita biasakan berfikir positif karena fikiran itu ibarat magnet, apa yang kita pikirkan itulah yang terjadi dengan izin Allah.

Allah berfirman:

إِن يَعْلَمِ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ خَيْرًا يُؤْتِكُمْ خَيْرًا

“Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu, niscaya Dia akan memberikan kepadamu yang lebih baik..”
[Al-Qur’an, surat 8 Al-Anfal, ayat 70]

Semoga Allah masukkan kita dalam golongan hamba-hambaNya yang selalu berprasangka baik terhadap apapun keputusan Allah, aamiin.

Bersambung…

Akhukum Fillah
@AbdullahHadrami

 

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.