Pemerintah Saudi Tertibkan Speaker di Masjid
|Jangan pernah berharap mendengar gema suara adzan bersaut-sautan di Saudi. Pemerintah sudah menertibkan loud speaker
Dewan pengawas pada Kementerian Urusan Keislaman, Dakwah dan Irsyad Kerajaan Arab Saudi menertibkan pengeras suara di 45 masjid di bagian barat provinsi Baha karena dianggap terlalu keras dan dinilai telah mengganggu ketenangan warga.
Menteri Urusan Agama dan Dakwah Arab Saudi Saleh Al-Asheikh telah memerintahkan tim inspeksi ke masjid di berbagai wilayah kerajaan untuk mencari speaker sangat kuat. Demikian seperti diberitakan Kantor Berita Arab Saudi, SPA yang dikutip harian Arab News edisi Ahad, 26 April kemarin.
Para pengawas itu telah direstui para imam masjid di Madinah yang mengizinkan pengeras suara untuk azan. Sedangkan selebihnya dilakukan dengan pengeras suara internal.
Menurut pemerintah, ada pengeras suara yang bisa mencapai lima kilometer. Padahal, di wilayah Arab Saudi banyak masjid, sehingga akan mengganggu masjid yang lebih rendah pengeras suaranya. [hidayatullah]
yang penting dalam melaksanakan ajaran AlQuran dan sunnahnya bukan loadspeaker nya, tetapi bagaimana pelaksanaan praktek perbuatan AlQuran menjadikan hidup dicintai Allah, kita yang beriman tidak ketergantungan kepada pengeras suara, bisa jadi menjadikan diri kita menjadi musyrik karenanya, biarkan penertiban speaker urusan pemerintah Arab Saudi, tetapi bagaimana pelaksanaan Islam menjadikan hidup dicintai Allah, itu cukup buat yang beriman, biarpun suara bising apapun berada dihadapan kita, tetap beribadah jalan terus hingga Allah mencintai kita, suara apapun mungkin bom kecil kalau sudah Allah cinta kita bom pun berlalu begitu saja, tak ada artinya bising suara, tak ada artinya penertiban suara speaker, jika tak dimbangi dengan ibadah yang khusyu, artinya suara apapun tak akan mengganggu kita jika kehidupankita dipenuhi perbuatan kebajikan yang dicintai Allah, suara speaker tak akan memasukkan kita kesyurga, demikian pula tak akan memasukkan kita keneraka, bila kita selalu bersikap tenang setenag Qolbun salim dan setenang Nafsul Muthmainnah.