Dalam Sepekan 29 Palestina Gugur, 10 Diantaranya Anak-Anak

Dalam laporan pekanan yang dikeluarkan Pusat HAM Palestina menyebutkan, 13 syuhada, delapan diantaranya anak-anak dan satu wartawan gugur. Di samping itu, 32 lainya luka-luka, 17 diantaranya anak-anak. Semua korban itu adalah warga Distrik Hijir Dik wilayah tengah Gaza.

Pada tanggal 11 April 2008, sembilan warga Palestina juga terbunuh syahid. Dua diantaranya ditembak pesawat tempur Isael dengan dua rudal, hanya dalam selang 15 menit. Keduanya sedang berada di sebelah timur Dzitrik Khoza’ah dan timur Khanyunis.

Pada hari yang sama, pasukan Israel juga melancarkan seranganya ke wilayah Kamp Buraij, akibatnya tujuh warga sipil Palestina meninggal syahid, enam diantaranya warga yang tengah terisolasi dan dua anak-anak. Disamping itu akibat serangan ini, 27 warga terluka, 12 diantaranya adalah anal-anak. Tiga anak sangat parah.

Pada tanggal 14 dan 15 April, serdadu Israel kembali melancarkan serangan biadabnya ke wilayah utara Gaza. Akibatnya, dua pasukan perlawanan meninggal. Sementara pada tanggal 15 nya, empat syuhada dari kelompok perlawanan gugur dan empat lainya luka-luka.

Pada tanggal 16 April. Israel lebih dahsyat lagi menyerang Gaza. Kali ini 13 warga sipil dilaporkan meninggal syahid. Delapan diantaranya anak-anak. Disamping 32 lainya terluka, 17 diantaranya anak-anak, satu wartawan dan satu wanita dari Distrik Hijir Dik.

Masih pada hari itu, serdadu bengis itu membunuh satu petani Palestina dan melukai dua orang lainya, paska mobil mereka ditembak pasukan perlawanan, katika mereka berusaha lari dari wilayah pertanian itu.

Selain yang disebutkan di atas, sebelumnya yaitu tanggal 13 April, dua warga Palestina terluka akibat tembakan serdadu Israel di wilayah perbatasan Gaza timur. Sore harinya pasawat-pesawat tempur Israel menggempur perumahan warga di wilayah Syiakh Ridwan, utara Gaza. Akibatnya sejumlah rumah rusak parah dan satu orang gadis teluka, saat berada di dalam rumah terkena reruntuhan.

Selain itu, lima warga linya terluka, dua diantaranya wanita dan nenek-nenek dalam tiga kali serangan Israel di tengah kotaGaza selama 14 dan 15 April. Belum termasuk satu anak bayi yang baru berumur 3 bulan dan masih menyusui juga terluka akibat serangan ini. (asy)